Ancaman dan Intimidasi terhadap 8 Kepala Keluarga di TNTN, Pihak Kepolisian Terima Laporan  pengaduan

Ancaman dan Intimidasi terhadap 8 Kepala Keluarga di TNTN, Pihak Kepolisian Terima Laporan  pengaduan

KILASRIAU.com - Merasa sudah tidak aman karena sering mendapat intimidasi serta ancaman dari warga yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP), Delapan kepala keluarga di Dusun Lima Bukit Makmur, Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan melapor ke polisi.

Hendra Gultom (46), kepada media mengaku akhir-akhir ini sering mendapat intimidasi dan dicap sebagai penghianat oleh sesama warga yang menolak relokasi dari kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).

Diceritakan Hendra, intimidasi terhadap delapan kepala keluarga itu setelah mereka mendapat sosialisasi dari Kepala Desa dan tokoh masyarakat tentang langkah yang akan diambil untuk masyarakat yang tinggal dan mengolah lahan di dalam Kawasan TNTN.

Awalnya, Hendra bersama tujuh orang kepala keluarga lainnya tidak terlalu percaya dengan sosialisasi yang dilakukan perangkat desa dan tokoh masyarakat tersebut.

Namun setelah berkonsultasi langsung ke Posko Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, pihaknya bersedia untuk di relokasi pemerintah.